Data PDPB Triwulan III 2025 Dirilis, DPRD Barut Ingatkan Pentingnya Jaga Hak Pilih
yd

Hai Kalteng - Muara Teweh – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara secara resmi merilis hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Triwulan III Tahun 2025. Berdasarkan Keputusan KPU Barito Utara Nomor 370 Tahun 2025, jumlah pemilih yang tercatat hingga akhir triwulan ini mencapai 118.456 jiwa, terdiri dari 61.204 pemilih laki-laki dan 57.252 pemilih perempuan.
Data tersebut tersebar di 103 desa dan kelurahan pada 9 kecamatan, dengan Kecamatan Teweh Tengah tercatat memiliki jumlah pemilih terbanyak, yakni 44.170 jiwa. Sementara Kecamatan Gunung Purei menjadi wilayah dengan jumlah pemilih paling sedikit, yaitu 2.258 jiwa.
(Baca Juga : Pemkab dan DPRD Barsel sepakati perda APBD 2025)
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Taufik Nugraha, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja KPU yang konsisten memperbarui data pemilih secara rutin. Ia juga mendorong masyarakat agar berperan aktif menjaga keakuratan data demi menjamin hak pilih setiap warga.
“Kami mengapresiasi langkah KPU yang secara rutin melakukan pemutakhiran data pemilih. Ini adalah bentuk transparansi dan tanggung jawab dalam menjaga hak konstitusional warga. Saya mengimbau masyarakat agar jangan pasif, karena satu data yang tidak diperbarui bisa berdampak pada hilangnya hak pilih seseorang,” tegas Taufik, Jumat (3/10/2025).
Lebih lanjut, Taufik menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah desa dan kelurahan, dalam menyosialisasikan pentingnya pelaporan data kependudukan serta pembaruan elemen pemilih ke KPU.
“Peran pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pemuda sangat strategis dalam memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih. Ini demi terjaminnya demokrasi yang sehat dan inklusif di Barito Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menjelaskan bahwa pihaknya terus membuka ruang bagi masyarakat untuk aktif memberikan masukan, laporan, maupun pertanyaan terkait data pemilih melalui layanan helpdesk yang telah disediakan.
“Partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu kami dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan terpercaya,” pungkas Siska.
- Tinggalkan Komentar